عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّم
َكَانَ إِذَا رَفَعَ مَائِدَتَهُ
قَالَ :
الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلَا مُوَدَّعٍ وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا
dari
Abu Umamah ra, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Apabila telah
membuka hidangan makanannya, beliau membaca :
Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, yang baik dan
yang mengandung keberkahan di dalamnya, Dengan tidak
membutuhkan pemberian dan titipan serta tidak membutuhkannya sedikitpun, ya
Tuhan kami.
كَانَ إِذَا رَفَعَ مَائِدَتَهُ
Apabila telah membuka hidangan
makanannya,
|
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّم
sesungguhnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam
|
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ
dari Abu Umamah ra,
|
طَيِّبًا
yang
baik
|
الْحَمْدُ لِلَّهِ
كَثِيرًا
Segala
puji bagi Allah dengan pujian yang banyak,
|
قَالَ
beliau membaca :
|
وَلَا مُوَدَّعٍ
dan
titipan
|
غَيْرَ مَكْفِيٍّ
Dengan
tidak membutuhkan pemberian
|
مُبَارَكًا فِيهِ
dan yang mengandung
keberkahan di dalamnya,
|
(HR. Bukhori)
|
رَبَّنَا
ya Tuhan kami.
|
وَلَا مُسْتَغْنًى
عَنْهُ
serta
tidak membutuhkannya sedikitpun,
|
KETERANGAN:
Maksud do’a tersebut ialah memuji
kepada Allah dengan pujian-pujian yang baik dan penuh berkah atas anugerah yang
telah Dia berikan kepada kita berupa makanan, minuman dan yang lainnya. Semua
itu Allah berikan kepada kita dengan tidak pernah kita menitipkan dulu sesuatu
atau memberikan sesuatu kepada-Nya. Lain halnya dengan manusia, dia memberikan
sesuatu karena meng-harapkan imbalan dari yang diberinya. Seperti halnya aturan
Bank, baru memberikan bunga jika seseorang terlebih dahulu menitipkan uang
kepadanya.
0 komentar:
Posting Komentar